Sunday, October 8, 2017

Finding My True Love

Coming Soon !!!
"Sebuah Perjalanan Menemukan Cinta Sejati..."


 Cuplikan Video : https://youtu.be/xi0db-z_jgo

 


Penasaran sama materinya ?
Kunjungi terus Blog : Pemuda MUBK bank bjb Syariah


Rabu, 11 Oktober 2017
Akun Instagram : @pemudamubk.bjbs




Wednesday, September 27, 2017

Ada "Kekuatan" dalam "Sujudmu"


Assalamu`alaikum wr. wb.


Rasulullah SAW bersabda :
"Jarak terdekat antara hamba dengan Tuhannya adalah saat ia bersujud. Karena itu perbanyaklah berdo`a ketika itu".

Adapun do`a yang harus kita ingat ialah
1. Do`a meminta petunjuk kepada Allah SWT.
2. Doa meminta istiqomah dalam ketaatan
3. Doa meminta husnul khotimah.

Seburuk apapun masa lalu kita, selalai apapun masa lalu kita, sekecil apapun amalan kebaikan kita, tidak boleh melupakan do`a meminta husnul khotimah,  maka perbanyak do`a ketika sujud karena saat itu layak untuk dikabulkan karena kedekatan ketika bersujud.
Sujud secara bahasa artinya tunduk dan khudu. Dalam istilah, sujud adalah meletakkan sebagian kening yang terbuka di atas tanah. Menurut Ibnu Taimiyah, Ibadah itu puncak ketundukan dan kecintaan. Tunduk dan cinta merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan. 
Saat Sujud wajah yang merupakan etalase diri kita diletakan sejajar dengan apa yang kita injak yaitu tanah, seakan-akan manusia ini dikembalikan kepada asalnya. Kita berasal dari tanah, sekarang di atas tanah nanti kembali lagi ke tanah seakan-akan kita diingatkan jalan menuju pulang.

Hakikan dari sujud itu melepaskan dari kesombongan dan keangkuhan dalam diri kita. Rasulullah SAW bersabda "tidak akan pernah masuk surga mereka yang dalam hatinya ada kesombongan walaupun sekecil apapun". Diantara kesombongan itu adalah merasa diri lebih baik dari orang lain dan menolak kebenaran.
Aspek Psikologis dari Sujud ialah : 
  1. Menghilangkan egoisme dan kesombongan.
  2. Meningkatkan kesabaran dan kepercayaan kepada Allah SWT.
  3. Menaikan stasiun rohani dan menghasilkan energi batin yang tinggi di seluruh tubuh.
  4. Posisi sujud menunjukan ketundukan dan kerendahan hati yang tertinggi dan ini adalah esensi dari shalat.
Dalam Ilmu medis, Aspek Kesehatan dari sujud ialah :
  • Sujud mengalirkan darah ke otak dimana Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah yang kaya akan oksigen bisa mengaliri maksimal ke otak. Karena itu lakukan sujud dengan tuma`ninah.  Penelitian ini ditemukan oleh DR. R. Fidelma O`Leary dan akhirnya dia masuk islam.
 berikut Videonya :


  • Sujud memacu kecerdasan dimana apabila otak mendapatkan pasokan darah dan kaya oksigen, maka akan memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma`ninah dan terus menerus dapat memacu kecerdasan. Penelitian ini dilakukan oleh Prof. Soleh.
  • Sujud menetralkan  Radiasi listrik & Magnet. Ketika sujud, kelebihan ion-ion positif yang ada dalam tubuh kita akan mengalir ke bumi, karena bumi adalah tempat ion-ion negatif, maka terjadilah proses netralisasi radiasi listrik dan magnet tersebut. Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Muhammad Dhiyaa`uddin Hamid, jurusan Biologi & Ketua Departeman pada Lembaga Penelitian Teknologi Radiasi.  

Berikut Firman-firman Allah SWT yang menceritakan tentang keistimewaan sujud :
Dalam Surat Al Furqon ayat 64 :
ذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامً
Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka (QS. Al-Furqon: 64)
Dalam surat tersebut menceritakan tentang `Ibadurrahman, hamba yang dicintai oleh Allah SWT. dan ternyata karakter hamba-hamba yang dicintai Allah SWT adalah hamba-hamba yang menjaga waktu-waktu malamnya dengan shalat dan dzikir.
Dalam suatu hadis kursi. Allah SWT mengingatkan lewat lisan Rasul-Nya : "Allah SWT turun ke langit dunia pada 1/3 malam terakhir dan itu terjadi sampai matahari terbit dari tempat terbenamnya sampai hari kiamat, Allah SWT turun ke langit dunia kemudian Allah SWT menawarkan 3 hal :"
  1. "Siapa yang berdo`a pasti Aku Ijabah"
  2. "Siapa yang meminta pasti Aku turuti permintaannya"
  3. "Siapa yang memohon ampun dosa kemaksiatan, aib dan cela dalam dirinya maka Aku akan mengampuninya."
Jika kita selama hidup belum ada 1 malam pun untuk menemui Allah SWT di 1/3 malam terakhir, kira-kira apakah Allah SWT tidak turun menemui hamba-hambanya? 
"Allah tetap turun, menunggu hamba-hamba-Nya dan menjumpai-Nya"

Firmabn Allah SWT tentang sujud terdapat dalam Surat Al-Fath ayat 29 :
ُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukudan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. (Al-Fath ; 29)
dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa orang-orang yang bersujud akan terpancar kebaikan-kebaikan di wajahnya, akan terlihat wajah-wajah keta`atan.
Salah satu nasihat para ulama: Barang siapa yang menjaga kebeningan hatinya, Allah SWT akan baikan tampilan lahirnya. Orang akan nyaman dekat dengannya, orang akan berkumpul mendekatinya. 
Keistimewaan sujud ini diriwayatkan pula dalam HR. Muslim
"Dari Abu Faras Rabi`ah ibn Ka`ab al-Aslamy, pelayan Rasulullah SAW dan ia dari ahli Shaffah berkata: Ketika saya tidur bersama Rasulullah, maka sebelumnya saya melayani wudhu` dan keperluannya, lalu Beliau bersabda: “Silakan minta dari ku?”, maka saya berkata: Saya minta dari mu adalah mendampingimu didalam surga, maka beliau bersabda: “Atau selain itu?”, lalu saya jawab: Itu saja Ya Rasulullah, kemudian Beliau bersabda: “Maka berjanjilah kamu atas diriku untuk banyak sujud”."

Firman Allah SWT tentang sujud terdapat dalam Surat Al-Hijr ayat 97-98 : 
 وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ
 فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ
"Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat) (QS. Al-Hijr:97-98)"

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa ketika kita mendapatkan suatu permasalah, entah itu permasalah karena lingkungan tempat bekerja atau apapun yang membuat galau atau gundah gulana, maka sujudmu kepada Allah SWT akan melapangkan permasalahan kita. Jadi bisa jarak solusi suatu permasalahan yang ada adalah jaraknya sejauh kening dengan tempat sujud kita. Bisa jadi kita tidak melakukan apa-apa ketika menghadapi suatu masalah, lalu kita bersujud sepanjang-panjangnya kepada Allah SWT, lalu Allah SWT membereskan urusan-urusan kita.

Bentuk kecintaan Allah SWT salah satunya ialah diberikan Ujian karena setiap ujian yang diberikan maka Allah SWT akan menggugurkan dosanya sebagaimana berguguran daun-daun dari pohonnya, Jika barang siapa yang ridho atas ujian-Nya maka Allah SWT akan ridho kepadanya dan barangsiapa yang murka atas Ujian-Nya maka Allah SWT akan murka kepadanya dan sujud merupakan bentuk kepasrahan kita kepada Allah SWT tatkala kita diuji. Maka salah satu nikmat terbesar Allah SWT selain nikmat Iman dan Islam yaitu Nikmat Ujian karena ujian menghantarkan kita dekat dengan Allah SWT, Ujian memperpendek jarak antara kita dengan Allah SWT.
Hakikat Ujian dalam HR. Ibnu Majah No. 4031, hasan kata Syaikh Albani :

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ
Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho, maka ia yang akan meraih ridho Allah. Barangsiapa siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” (HR. Ibnu Majah no. 4031, hasan kata Syaikh Al Albani).

Kisah Abu Qilabah yang tersesat di gurun pasir lalu terdengar ada seseorang yang mengulang-ulang kalimat :
 الحَمْدُ لله الَّذِي فَضَّلَنِي عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ  
 "Segala Puji bagi Allah yang melebihkanku di atas banyak manusia.."
lalu di dekati ternyata ada sebuah kemah yang di dalamnya terdapat orang tua dengan kondisi tidak memiliki kedua tangan dan buta kedua matanya, lalu ditanyalah kenapa kamu terus mengucap kalimat-kalimat tersebut, orang tua tersebut menjawab "Inilah bentuk tasyakur saya kepada Allah SWT karena Allah SWT masih memberikan saya lisan untuk berdzikir kepada-Nya dan memberikan telinga untuk mendengar kebaikan-kebaikan dan bersyukur karena musibah itu tidak datang kepada agamaku hanya menimpa pada tubuhku"

Berikut Video sebagai inspirasi untuk kita mencintai Allah SWT:


 "Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorangMaka Allah timpakan kepadamu pedihnya sebuah pengharapan.Supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari pada perkara tersebutAgar kamu kembali berharap hanya kepadaNya."

Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesabaran kepada kita untuk bersungguh-sungguh memaknai ulang sujud-sujud kita kepada Allah SWT karena Dia adalah energi besar bagi kita untuk bisa terus menerus memperbaiki diri, terus menerus berjalan sampai kita berjumpa kepada Allah SWT.

Wassalamu`alaikum Wr. Wb.